Kenaikan Harga Tiket Masuk Borobudur Ditunda

Saat ini sedang ramai diperbincangkan bahwa ada wacana harga tiket wisata Candi Borobudur naik sebesar Rp 750 ribu. Wacana tersebut membuat masyarakat terkejut dan bertanya-tanya apakah layak wisata Candi Borobudur seharga yang direncanakan. Ramainya perbincangan tersebut, Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Bapak Edy Setijono menjelaskan bahwa tiket seharga Rp 750 ribu per orang diperuntukan kepada wisatawan lokal yang ingin menaiki Candi Borobudur. Selain itu, harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur masih memiliki harga yang sama yaitu Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan lokal.

Di tengah perdebatan pro dan kontra akan hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan bahwa telah menunda kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur. Kesepakatan penundaan harga tiket masuk Candi Borobudur terjadi setelah keduanya bertemu di kediaman Rumah Dinas Gubernur Jateng, Semarangpada Selasa, 7 Juni 2022. "Kami postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut Binsar Panjaitan) sudah menyampaikan, 'Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana'," kata Ganjar seperti dikutip dari Antara, Selasa 7 Juni 2022. Sebelumnya pada pekan lalu, pak Luhut mengungkapkan rencana dari pemerintah yang menerapkan harga tiket baru untuk wisata ke Candi Borobodur. Kabar tersebut dibagikan melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan. Dijelaskan oleh pak Luhut bahwa hal tersebut dilakukan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Kabar ditundanya kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur saat ini agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat yang saat ini mungkin masih bertanya-tanya.