Belakangan ini penggawa Manchester United (MU) Mason Greenwood menjadi sorotan warganet.

Pasalnya, Mason Greenwood dituding melakukan kekerasan dan pelecehan seksual kepada pacarnya, Harriet Robson.

Terkait hal itu, kasus tersebut sudah ditangani oleh polisi. Korban memilih bungkam selama proses hukum berjalan.

Dalam penyelidikannya, Greenwood diduga membuat tindak kejahatan lainnya. Ia disebut juga melakukan ancaman pembunuhan dan kekerasan seksual kepada pacarnya.

Setelah ditahan selama tiga hari di penjara Kepolisian Greater Manchester, Greenwood akhirnya dibebaskan. Pemain 20 tahun itu dibebaskan usai membayar jaminan.

Usai dibebaskan, Robson buka suara. Korban mengaku sedang menjalani situasi yang sulit dan akan diam sambil menunggu penyelidikan polisi.

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mengirim pesan dukungan dan dorongan - terima kasih," tulisnya, dikutip Arahkata, Sabtu 5 Februari 2022.

"Beberapa hari terakhir sangat sulit dan saya beristirahat dari media sosial sementara polisi melakukan penyelidikan," lanjut tulisannya.

Karier Mason Greenwood sendiri diprediksi sudah tamat. MU melarangnya berlatih dan bermain sampai kasusnya tuntas.

Selain itu, Manchester United juga memberi sanksi lain kepada Mason Greenwood. Setan Merah tidak lagi menjual pernak-pernik sang striker, bahkan memberi kebebasan buat penggemar bagi yang ingin menukar jerseynya dengan jersey pemain lain.