INI DIA SENIMAN DI BALIK JAKET JOKOWI SAAT RIDING

Halo Tebsholic! Siapa sangka jaket yang dikenakan Sang Presiden mencuri perhatian masyarakat sehingga menjadi bahan pembicaraan. Minggu, 8 April lalu Presiden Joko Widodo touring di Sukabumi dengan jaket yang dinilai ‘catchy’ oleh netijen. Banyak yang bertanya jaket itu didapat darimana. Nah, ini dia asalnya!

Jaket denim yang mendadak viral di media sosial itu didapatkan saat Presiden Jokowi ke Jakarta Sneaker Day pada 3 Maret 2018. Pemilik Never Too Lavish, Muhammad Haudy, menghampirinya. Never Too Lavish merupakan perancang fashion hasil kustomisasi. Pak Jokowi pun tertarik untuk ke booth Never Too Lavish.

Setelah melihat-lihat, Ia menanyakan harga jaket besutan Never Too Lavish. Haudy pun menjawab apa adanya, untuk kustomisasi jaket, biasanya harganya mencapai Rp 4 juta. Tanpa menawar, Presiden pun mempersilakan Haudy beserta seniman-senimannya untuk merancang desain gambar pada jaket.

Awalnya Haudy bermaksud memberikan jaket tersebut secara free kepada Sang Presiden namun ditolak. “Seniman lokal itu harus diapresiasi dengan nilai yang setinggi -tingginya agar bisa bersaing dengan produk luar negeri” ucap Jokowi.

Tiga hari kemudian, Haudy dibantu empat senimannya, salah satunya Bernhard Suryaningrat, berhasil merancang desain gambar pada jaket pesanan Jokowi. Ia pun mengirimkan desain awal ke Presiden Jokowi dan langsung disetujui.

Dua minggu kemudian, jaket tersebut telah selesai dan dikirimkan ke Pak Jokowi. Lalu dipakai deh saat touring. Wow. Meskipun belum genap setahun berkecimpung secara profesional di dunia modifikasi, Never Too Lavish sudah membuktikan diri di bisnis kreatif ini. Memang, karya mereka keren-keren banget sih, nih contoh lainnya:

Image result for never too lavish Image result for never too lavish 

Keren kan? So, itu dia seniman di balik jaket catchy presiden kita. Lo tertarik untuk beli, Tebsholic? Yuk support seniman dan karya seni lokal!